
Dengan demikian nilai-nilai dari desil yaitu desil ke-1 (D1), desil ke-2 (D2), desil ke-3 (D3) dan seterusnya sampai D9.
1) Desil untuk data tunggal
Nilai D1, D2, D3, dan seterusnya ditentukan oleh letaknya, dengan rumus:

Keterangan:
Di = desil ke-i
i = 1, 2, 3, . . ., 9
n = banyaknya data
Perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh
Diketahui data: 9, 10, 11, 6, 8, 7, 7, 5, 4, 5. Tentukan desil ke-1 dan desil ke-4.
Penyelesaian
Data diurutkan: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10, 11
Letak desil ke-1 diurutan data ke-1/10 (10 + 1)=11/10=1,1
D1 terletak pada urutan ke-1,1 sehingga: D1 = x1 + 0,1 (x2 – x1).
Jadi D1 = 4 + 0,1 (5 – 4) = 4 + 0,1 = 4,1.
Letak desil ke-4 diurutan data ke-4/10 (10 + 1)=44/10=4,4
D4 terletak pada urutan ke-4,4 sehingga: D4 = x4 + 0,4 (x5 – x4).
Jadi D4 = 6 + 0,4 (7 – 6) = 6 + 0,4 = 6,4
2) Desil untuk Data Berkelompok
Nilai desil ke-i dari data bergolong dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
D = desil ke-i
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas desil
f = frekuensi kelas desil
b = tepi bawah kelas
l = lebar kelas
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh:

Dari data di atas tentukan:
a. desil ke-2
b. desil ke-9
Penyelesaian:

a. Letak D2 = (2/10).40 =8, yaitu pada data ke-8 dan kelas D2 = 50 – 59 sehingga diperoleh:
b. Letak D9 = (9/10).40 = 36, yaitu data ke-36 dan kelas D9 = 80 – 89 sehingga diperoleh:
Latihan soal:
- Tentukan D1, dan D6 dari data: 4, 5, 5, 6, 6, 7, 8, 9, 10.
- Hitunglah D4 dan D7 dari data berikut. 10, 13, 9, 14, 17, 9, 21, 19, 19, 22, 35, 23, 25, 35, 47, 33, 25, 39, 43, 29
- Carilah D1, D3, dan D9, dari data berikut.
10, 13, 9, 14, 17, 9, 21, 19, 19, 22, 35, 23, 25, 35, 47, 33, 25, 39, 43, 29 - Tentukan D1, D2, dan D5 dari data: 2, 5, 4, 6, 3, 4, 8, 4, 9, 12, 6, 3, 11, 7, 2
- Tentukan D1 dan D7 dari data berikut ini.
Yang contoh soal mencari d1, kenapa x1 nya 5 ya? bukannya seharusnya 4?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
Deletesangat membantu penjelasannya mudah di pahami. Terimakasih
ReplyDeleteok... gan siip manfaat bgt ini....
ReplyDeletehitung desilnya kok ngk pakai lebar kelas,,, l,
ReplyDeleteBagian yang mana ya sob.. mungkin ada yg salah ketik? Mohon koreksinya...
DeleteKlo soalnya berbentuk tabel, tentu harus pake lebar kelas.
gabisa di copy paste -_-
ReplyDeleteIya.. maaf ya -_-
DeleteTapi blog saya yang lain bisa dicopas kok, khusus yg ini mmg saya buat begitu.
Silahkan buka blog saya yang lain, ada beberapa yg bisa di pilih dan berkaitan dgn pelajaran juga. Salah satunya:
bimbingan excellent
Matikan java scriptnya, ntar bisa copy paste:)
Deletenah iya gan yang contoh menghitung desil 1 nya kok yang xi-nya 5? bukannya 4? atau memang ada penjelasan lain? mohon bantuannya, terima kasih :)
ReplyDeleteterima kasih atas koreksinya, iya itu seharusnya x1=4, salah ketik, akan diperbaiki :-)
ReplyDeletemksh yak:-)
ReplyDeleteMasinh bingung nih, yang di contoh yang mencari D-1 -_-
ReplyDeleteThanks5
ReplyDeleteDiketahui data sebagai berikut:
ReplyDeleteNILAI F
22 - 26 5
27 - 31 8
32 - 36 15
37 - 41 10
42 - 46 7
47 - 51 5
tentukan Nilai modus dari data di atas....
Untuk menentukan nilai modus, lihat rumus dan materinya dulu di sini.
Deletemenentukan nilai modus
Nah.. saya bantu dikit.
DeletePada tabel nilai frek terbesarnya adl 15, berarti letak kelas modusnya adl pd interval 32-36.
Shg:
Tepi bawah kelas modusnya=31,5
d1=7
d2=5
Lebar kelas=5
Tinggal masukin ke rumusnya. Nanti diperoleh, hasilnya 34,42 (pembulatan).
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThanks gan, tp cuma mau ralat itu D2 bukan D1
ReplyDeleteYang contoh desil untuk data kelompok
Iya gan, belum sempet ngeganti image-nya...
DeleteNanti cari waktu dulu buat bikin image baru. Semoga diberi kelonggaran waktu, hehehe...
#masih sibuk ngurus perizinan dan kelengkapan untuk buka sekolah dan tempat bimbel baru.
Doain lancar ya gan.
Terima kasih
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletemembantu + jelas,, makasih banget kak ^^
ReplyDeletePermisi, apakah boleh bertanya cara mencari desil ke-i, dengan nilai kelas tunggal ( genap, hanya 1 nilai tanpa adanya interval.
ReplyDeletebagaimana menentukan b = tepi bawah kelasnya ?
Terima kasih
contohnya
ReplyDeleteNilai F Frekum
55 8 8
65 10 18
75 16 34
85 14 48
95 10 58
Permisi ka mau nnya 49,5 dapat dari mana yah?
ReplyDeletePermisi ka mau nnya D1=49,5 yng saya tanyakan 49,5 dapt dari mana !
DeleteTrma kasih
Permisi ka mau nnya D1=49,5 yng saya tanyakan 49,5 dapt dari mana !
DeleteTrma kasih
Maksudnya D2 mungkin, kan dapet dri perhitungan nentuin letak D2 dulu diperoleh kelasnya yaitu 50-59
ReplyDelete50 : tepi bawah
59 : tepi atas
Dirumusnya D2 cari B dulu kan, B itu (tepi bawah-0,5) kalo mau cari Tepi atas kelas rumusnya(Tepi atas+0,5)
Jadi 49,5 itu dapet dri 50-0,5=49,5
Kok itu gaada dikali c sih rumusnya tapi dicaranya dikali c trs gadi tambah satu gmn sih
ReplyDeleteKalau soal nya cuma nyuruh tentukan nilai desil berarti desilnya harus di hitung semua?
ReplyDeleteAnda Kebingungan Dan Kesulitan Menyelesaikan Skripsi, Tesis, Disertasi
ReplyDeleteKarena Pusing Mikirin Olah Data Analisis Statistika Dengan SPSS, AMOS
LISREL, EVIEWS, SMARTPLS, DEA
Serahkan Dan Percaya Kepada Kami.
Kami Siap Bantu Anda.
Olah Data Semarang (Timbul Widodo)
WA : +62 852-2774-6673
IG : olahdatasemarang
Menari D8 bagaimana
ReplyDeleteMakasih penjelasannya
ReplyDeleteYang d1 gmna ya rumusnya
ReplyDeleteKa , kalo bentuknya histogram gmn ya ?
ReplyDeleteAku ga paham
Cara D9 salah ya? 9x40÷10=36-34÷4=0,75+79,5=80,25 kok itu 87,0 ya???
ReplyDelete