Hidup Sehat

Depacco.com

Ujian Nasional 2012 tetap berlangsung

UN SMA/MA akan berlangsung pada 16-19 April 2012. Untuk SMP/MTs/SMPLB, UN dilaksanakan pada 23-26 April 2012. Sedangkan untuk SD/MI/SDLB, UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012.

Image 2

blajar-lagi.blogspot.com.

Image 3

blajar-lagi.blogspot.com.

Rumah Belajar Excellent

Bimbingan Privat dengan Fasilitas terlengkap. Selain itu kami tawarkan berbagai pilihan paket yang menarik. Informasi lebih lanjut silahkan lihat di http://bimbingan-excellent.blogspot.com/

Image 5

blajar-lagi.blogspot.com.

Saturday, July 23, 2011

Request

Request dan Tanya Jawab.

Buat temen-temen yang kesulitan dalam belajar, ingin pembahasan materi/soal tertentu, maupun temen-temen yang kesulitan mengerjakan tugas, bisa ditanyakan disini. Kami akan mencoba membantu anda belajar dengan sebaik mungkin.

Lalu bagaimana caranya?
Mudah saja, kalian tinggal menuliskan kesulitan kalian pada kolom komentar di bawah, atau bisa langsung menanyakan ke ym saya.

Friday, April 8, 2011

Medan Magnet pada Toroida




Toroida adalah sebuah solenoida yang dilengkungkan sehingga berbentuk lingkaran kumparan.

Pada gambar anda anak panah merah adalah arah arus sedang tanda panah biru arah medan magnet.




Besarnya medan magnet ditengah-tengah Toroida ( pada titik-titik yang berada pada garis lingkaran merah ) dapat dihitung dengan rumus:


Keterangan:
Bo = Meda magnet dititik ditengah-tengah Toroida dalam tesla ( T )
N = jumlah lilitan pada Solenoida dalam lilitan
I = kuat arus listrik dalam ampere ( A )
a = rata-rata jari2 dalam dan jari-jari luar toroida dengan satuan meter ( m )
a = ½ ( R1 + R2 )


Contoh :
Sebuah Toroida terdiri dari 6000 lilitan dialiri arus listrik sebesar 10 A . Jika jari-jari dalam dan luar berturut-turut 2 dan 4 meter . Tentukan besarnya induksi magnet ditengah toroida !
Jawab :

Diketahui :
N = 6000 lilitan
I = 10 A
R1 = 2 meter
R2 = 4 meter
a = ½ ( 2 + 4 ) = 3 m

Ditanya : Bo = ……… ?
Dijawab :





Wednesday, April 6, 2011

Medan Magnet di Sekitar Kawat Lurus

Besarnya medan Magnet disekitar kawa lurus panjang berarus listrik. Dipengaruhi oleh besarnya kuat arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus semakin besar kuat medan magnetnya, semakin jauh jaraknya terhadap kawat semakin kecil kuat medan magnetnya.
Berdasarkan perumusan matematik oleh Biot-Savart maka besarnya kuat medan magnet disekitar kawat berarus listrik dirumuskan dengan
B = Medan magnet dalam tesla ( T )
μo = permeabilitas ruang hampa
I = Kuat arus listrik dalam ampere ( A )
a = jarak titik P dari kawat dalam meter ( m)
Arah medan magnet menggunakan Aturan tangan kanan. Medan magnet adalah besaran vector, sehingga apabila suatu titik dipengaruhi oleh beberapa medan magnet maka di dalam perhitungannya menggunakan operasi vektor. Berikut ditampilkan beberapa gambar yang menunnjukkan arah arus dan arah medan magnet. Arah medan magnet didaerah titik P ( diatas kawat berarus listrik ) menembus bidang menjauhi pengamat sedang didaerah titik Q dibawah kawat berarus listrik menembus bidang mendekati pengamatArah medan magnet didaerah titik P ( diatas kawat berarus listrik ) menembus bidang menjauhi pengamat sedang didaerah titik Q dibawah kawat berarus listrik menembus bidang mendekati pengamat. Tanda titik ( . ) menunjukkan arah medan menembus bidang mendekati pengamat. Tanda silang ( x ) menunjukkan arah medan menembus bidang menjauhi pengamat. Tanda anak panah biru menunjukkan arah arus listrik.

Tuesday, April 5, 2011

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor dalam (internal) maupun faktor luar (eksternal).
A. Faktor Dalam (internal)
Faktor dalam (internal) merupakan faktor yang berasal dari dalam tubuh makhluk hidup itu sendiri. Faktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor dalam (internal) antaran lain sebagai berikut :
a. Gen (faktor intraseluler)
Gen merupakan sifat yang tidak tampak dari luar. Gen terbentuk dari sejumlah asam nukleat yang tersusun dalam makromolekul yang disebut DNA (deoxyribonucleic acid). DNA terdapat di dalam kromosom.Gen berfungsi sebagai pembawa faktor keturunan, sehingga sifat yang dimiliki oleh induk akan diturunkan kepada keturunannya. Masing-masing jenis (species), bahkan masing-masing individu memiliki gen untuk sifat tertentu seperti: cepat tumbuh, berbatang tinggi, berbatang pendek, berbuah lebat, berbuah jarang.
Ilmu yang mempelajari penurunan sifat disebut genetika. penerapan genetika sudah banyak membawa manfaat, baik di bidang pertanian, maupun kedokteran yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
b. Hormon
Zat yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan disebut zat tumbuh. Zat tumbuh ini merupakan hormon yang pada tumbuhan disebut dengan fitohormon. Hormon-hormon yang berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, antara lain :
1. Auksin (C18H32O5). Hormon Auksin ditemukan oleh F. W. Went (1928) pada ujung koleoptil kecambah Avena Sativa (sejenis gandum).
Fungsi Auksin antara lain:
  • Mendorong pemanjangan batang/pucuk
  • Merangsang pertumbuhan akar adventif pada batang/stek batang
  • Merangsang pertumbuhan bunga dan buah

  • Memperpanjang titik tumbuh primer
  • Memacu dominasi tunas apikal (tunas diujung batang)

2. Giberelin (C10H24O6). Hormon ini ditemukan oleh Fujikoro Kurosawa (1926) pada Giberalin fujikuroi, sejenis jamur yang hidup parasit pada tumbuhan padi.
Fungsi giberalin antara lain:

  • Memacu pertumbuhan batang
  • Merangsang pertumbuhan kambium

  • Merangsang perkecambahan biji dan tunas
  • Merangsang pembentukan bunga

  • Merangsang perkembangan buah tanpa biji (partenokarpi)


3. Sitokinin (C10H9N5O). Hormon ini diselidiki oleh Skoog dan Steward (1957), terdapat pada gumbar batang tembakau. Fungsi hormon sitokinin adalah:
  • Memacu pembelahan sel dan pembentukan organ
  • Menunda penuaan
  • Memacu perkembangan kuncup samping
  • Memacu perbesaran sel pada kotiledon dikotil.

4. Asam Absisat (ABA). Asam Absisat adalah hormon yang menghambat pertumbuhan, yaitu dengan mengurangi kecepatan pembelahan sel dan perbesaran sel atau kedua-duanya. Hormon ini berguna pada saat tumbuhan dalam kondisi kekurangan air atau dalam keadaan dorman.
Fungsi Asam Absisat adalah:
  • Menghambat pertumbuhan (Dormancy)
  • Memacu pengguguran daun, bunga, dan buah


5. Gas Etilene :
Mempercepat pematangan buah, merangsang pembungaan, merangsang penuaan dan pengguguran daun serta menghambat pemanjangan batang.
6. Kalin, yaitu hormon yang merangsang pembentukan organ tanaman. Berdasarkan organ yang dibentunya kalin dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
  • Kaulakalin, merangsang pertumbuhan batang
  • Rhyzokalin, merangsang pertumbuhan akar
  • Filokalin, merangsang pertumbuhan daun
  • Antokalin, merangsang pertumbuhan bunga


7. Asam Traumalin, merupakan hormon yang memacu proses penyembuhan luka pada tumbuhan. Proses penutupan luka disebut restitusi (regenerasi).
B. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan antara lain nutrisi (makanan), air, suhu, cahaya dan kelembapan.

a. Nutrisi (makanan)
Nutrisi atau makanan diperlukan oleh setiap makhluk hidup. salah satu fungsi nutrisi adalha sebagi sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen sel.

b. Air
air merupakan bagian terbesar yang menyusun makhluk hidup, termasuk tumbuhan. Tumbuhan tidak mungkin hidup tampa air. Pada tumbuhan air berfungsi antara lain untuk fotosisntesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan dan membantu perkecambahan biji.

c. Suhu
Tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Suhu optimum adalah suhu yang paling baik untuk pertumbuhan. Suhu terendah dimana tumbuhan masih dapat tumbuh disebut Suhu minimum dan suhu tertinggi dimana tumbuhan masih dapat tumbuh disebut suhu maksimum

d. Cahaya
Cahaya diperlukan oleh semua tumbuhan hijau untuk fotosintesis. Umumnya cahaya menghambat pertumbuhan tumbuhan, karena cahaya dapat mengubah zat tumbuh menjadi zat yang dapat menghambat pertumbuhan.

e. Kelembapan
Kelembapan udara mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap tumbuhan, sampai batas tertentu, tanah dan udara yang lembap berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan


Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang.
PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur. Pertumbuhan dimulai dengan pembelahan sel, perpanjangan dan diferensiasi sel-sel menjadi jaringan.

PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan pertumbuhan.Proses ini berlangsung secara kualitatif (tidak dapat diukur), tetapi dapat dilihat dari perubahan bentuk tubuh.Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversibel, artinya tidak dapat dibalik .

PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN. Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami dirensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda. Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:
1. Pertumbuhan Primerterjadi sebagai hasil pembelahan sel jaringan meristem berlangsung pada bagian ujung dari tumbuhan seperti akar dan embrio memiliki 3 penting tunas embrionik yaitu calon batang daun kotiledon cadangan makanan
Gb. Embrio tumbuhan
Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan alat yang disebut auksanometer.
Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya tcrbagi menjadi 3 daerah
a. Daerah pembelahan. Sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)
b. Daerah pemanjangan. Berada di belakang daerah pembelahan
c. Daerah diferensiasi. Bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel yang mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral yang akan menjadi cabang.

2. Pertumbuhan Sekunder

Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran mula kambium hanya terdapat ikatan yang disebut kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer. - Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis.
- Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun Þbentuk konsentris.
Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsisebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
- ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
- ke luar membentuk felem : sel-sel mati.