Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat.
Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebagai contoh dua orang, A dan B, dikatakan diam satu sama lain, jika keduanya duduk di dalam kereta api yang sedang berjalan. Di lain pihak, A dan B dikatakan bergerak dengan kecepatan tertentu terhadap orang yang berada di stasiun. Contoh lain, Adi yang sedang duduk di dalam bis pasti dikatakan tidak bergerak oleh supir bis tersebut, karena tidak ada perubahan posisi antara penumpang dan supir tersebut, namun jika yang melihat adalah Bagas (orang yang berada di luar bis), maka Adi yang berada di dalam bis terlihat bergerak menjauhi Bagas, karena ada perubahan posisi antara keduanya.
Disinilah letak kerelatifan gerak. Adi yang dikatakan bergerak oleh Bagas ternyata dikatakan tidak bergerak oleh Supir bis. Lain lagi dengan Bagas, yang telah melakukan gerak semu menurut Adi dan Supir bis.
Gerak semu atau Relatif adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat. Contoh yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita naik mobil yang berjalan maka pohon yang ada dipinggir jalan kelihatan bergerak. Ini berarti pohon telah melakukan gerak semu. Gerakan semu pohon ini disebabkan karena kita yang melihat sambil bergerak.
Macam-macam Gerak.
Bedasarkan lintasannya gerak dibagi menjadi 3, yaitu:
Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebagai contoh dua orang, A dan B, dikatakan diam satu sama lain, jika keduanya duduk di dalam kereta api yang sedang berjalan. Di lain pihak, A dan B dikatakan bergerak dengan kecepatan tertentu terhadap orang yang berada di stasiun. Contoh lain, Adi yang sedang duduk di dalam bis pasti dikatakan tidak bergerak oleh supir bis tersebut, karena tidak ada perubahan posisi antara penumpang dan supir tersebut, namun jika yang melihat adalah Bagas (orang yang berada di luar bis), maka Adi yang berada di dalam bis terlihat bergerak menjauhi Bagas, karena ada perubahan posisi antara keduanya.
Disinilah letak kerelatifan gerak. Adi yang dikatakan bergerak oleh Bagas ternyata dikatakan tidak bergerak oleh Supir bis. Lain lagi dengan Bagas, yang telah melakukan gerak semu menurut Adi dan Supir bis.
Gerak semu atau Relatif adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat. Contoh yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita naik mobil yang berjalan maka pohon yang ada dipinggir jalan kelihatan bergerak. Ini berarti pohon telah melakukan gerak semu. Gerakan semu pohon ini disebabkan karena kita yang melihat sambil bergerak.
Macam-macam Gerak.
Bedasarkan lintasannya gerak dibagi menjadi 3, yaitu:
- Gerak lurus yaitu gerak yang lintasannya berbentuk lurus. Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak buah apel yang jatuh, dan lain sebagainya.
- Gerak parabola yaitu gerak yang lintasannya berbentuk parabola
- Gerak melingkar yaitu gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran
- Gerak beraturan adalah gerak yang percepatannya sama dengan nol (a = 0) atau gerak yang kecepatannya konstan.
- Gerak berubah beraturan adalah gerak yang percepatannya konstan (a = konstan) atau gerak yang kecepatannya berubah secara teratur
0 comments:
Post a Comment